LAMBANGSARI;26/06/2023. Pemerintah Desa Lambangsari terus berupaya dalam memberikan dukungan dan mendorong pelaku Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas dan berdaya saing.
Kepala Desa Lambangsari Deni Hardiyani dalam kesempatan ini membuka secara langsung kegiatan pelatihan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar oleh TP-PKK Desa Lambangsari dan bekerja sama dengan Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertempat di Rumah Kediaman Kepala Desa Lambangsari, Senin(26/06/2023).
Mengawali sambutannya, Kepala Desa menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada TP-PKK Desa Lambangsari yang telah memberikan ruang kepada para pelaku IKM dan UMKM untuk dapat berkembang.
“Kehadiran saya disini bersama Ketua TP-PKK Kecamatan, Hj. Nur Azizah, S.Pd, untuk memberikan apresiasi dan hormat kepada TP-PKK Desa Lambangsari Yang telah menyelenggarakan pelatihan untuk para IKM dan UMKM agar bisa bertahan, punya daya saing, naik kelas, dan menjadi kekuatan ekonomi Indonesia,” ucap Kepala Desa
Kepala Desa menyampaikan bahwa sektor IKM dan UMKM menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia yang berperan penting dalam membangun perekonomian nasional.
Selain sebagai motor penggerak perekonomian yang memacu jalannya roda perekonomian, IKM dan UMKM menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
“IKM dan UMKM menjadi salah satu pilar ekonomi indonesia yang menyerap lebih dari 90% tenaga kerja. IKM dan UMKM skala kecil dengan jumlah tenaga kerja yang banyak harus tetap bertahan. Kalau UMKM ambruk, maka perekonomian Indonesia sangat terpengaruh, termasuk perekonomian desa,” ujar Kepala Desa.
Kepala Desa menyampaikan bahwa saat ini, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Bukan hanya produk dalam negeri saja, produk impor dari luar negeri juga turut membanjiri pasar domestik.
“Perlu disadari bahwa persaingan semakin ketat, kalau dulu hanya bersaing dengan IKM dan UMKM yang berada di wilayah Kab.Serang, atau mungkin wilayah regional Banten saja, akan tetapi hari ini, produk dari luar negeri juga membanjiri pasar lokal Indonesia,” ungkapnya
Untuk itu, melalui Pelatihan ini. Kepala Desa berharap para peserta dapat menimba ilmu guna meningkatkan mutu dan kualitas yang dimiliki sehingga tercipta produk berdaya saing dan mampu mengembangkan usaha yang sedang dijalankannya.
“Melalui pembinaan yang efektif, teman-teman pelaku IKM dan UMKM akan tetap bertahan. Mari saling berinterikasi. Biar saling menimba ilmu, saling tiru, jadikan sumber insprasi untuk meningkatkan kualitas produknya,” harap Kepala Desa
Mengusung tema Pintar Digital Penghasilan Berdatangan, dalam kegiatan ini, para pelaku IKM dan UMKM diberikan berbagai materi termasuk motivasi untuk mengembangkan usaha mereka. Sebanyak 15 pelaku usaha dari Perwakilan Kampung diantaranya Pengrango, Ciakar, Kubang Laban, Kubang Kepuh dan Kadong turut serta dalam kegiatan pelatihan ini.
